Wednesday, January 25, 2006

Balada Perjalanan

bising suara lalu lintas di kota, memang paling
enak tinggal di pedesaan. suasananya masih asli,
belum terlau terpoles oleh peradaban modern yang
menjemukan. peradaban modern yang penuh kekakuan
dan basa-basi hingga sangat susah membedakan mana
yang asli dan mana yang palsu. membutuhkan
kejelian yang luar biasa untuk melihatnya.
diantara banyak kerumunan itu, mungkin hanya satu
yang bisa kita pilih.

banyak sekali orang yang tertipu oleh
ucapan-ucapan manis dan wajah-wajah nan molek
tetapi pada akhirnya hanya kandas dalam isapan
jempol belaka. sekilas terlihat memang sangat
banyak yang indah dan menarik dalam
kerumunan-kerumunan itu, tetapi kebanyakan itu
adalah fana belaka. bisa menemukan satu dari
banyak seleksi adalah sesuatu yang sangat berarti,
mungkin seumur sekali baru bisa ditemukan. dan
tidak semua orang bisa mendapatkanya. mereka yang
jeli, ulet dan pantang menyerah saja yang akan
mempunyai kesempatan itu.

jalanan kota besar memang lebih halus dan beraspal
dibanding dengan jalan-jalan pedesaan. tetapi
jalanan kota besar sebenarnya lebih terjal dan
berliku dibandingkan dengan jalan-jalan di
pedesaan. jalan dikota besar membingugkan dan tak
jarang pula membuat tersesat, tanya sama orang
bisa-bisa malah dibikin semakin tersesat.

hidup didalam lingkaran kota besar memang harus
dituntut untuk ekstra hati-hati. jangan sampai
terlena oleh rayuan-rayuan yang membius yang
nantinya akan berujung pada penyesalan.
mempertajam penglihatan untuk membuat sebuah nilai
harus terus dilakukan dan tindakan preventif ini
akan lebih menguntungkan daripada adventif.
walaupun sudah lama tinggal di perkotaan, hal-hal
inilah yang harus terus dibawa. begitu hal-hal ini
dilepaskan, mata menjadi semakin tidak awas dan
akhirnya hanya akan terperosok dalam lubang galian
yang kadangkala tertutup oleh air. kemudian akan
membuat kotor dan bau tidak enak di tubuh kita.
dan kemudian lagi, akan keluar kata-kata ooo...
kenapa kok ngga hati-hati. dan penyesalan itu yang
menjadi tidak berguna.

0 comments: